Kota tua Jakarta dulu dijuluki sebagai "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.
Waw keren banget ya kota Jakarta kita, sampai hari ini juga semakin bagus dan berkembang. Tapi kali ini gw bukan mau bahas sejarah tentang Jakarta ya. hehehe Sambil cerita tentang apa aja yang ada Kota tua karena masih sampai sekarang kota tua tetep jadi tempat wisata yang paling digemarin loh buat tourist local maupun asing. Ya memang karena bangunannya yang punya nilai tersendiri jadi bisa buat kita seneng liatnya, selain itu tempatnya luas dan ditambah lagi sekarang ada penyewaan sepeda untuk keliling kota tua, waaah jadi makin asik bangetkan liburan ke kota tua.
Museum Fatahillah jadi tempat favorit banget untuk foto-foto loh, sekalian foto, sekalian belajar mengenal juga apa aja yang ada didalem museum. Apalagi kalau tau sejarah museum ini, waaw banget deh berasa lagi kebayang banget dulu Indonesia sebagai "Macan Asia".
Gedung Museum yang berdiri saat ini awalnya merupakan Balai Kota (Stadhuis) yang diresmikan oleh Gubernur Jendral Abraham Van Riebeeck pada tahun 1710. Pembangunan gedung ini sendiri telah dimulai pada era Gubernur Jendral Jan Pieterszoon Coen, pada tahun 1620. Kondisi tanah Jakarta yang labil membuat gedung ini sempat anjlok, sehingga dilakukan beberapa kali usaha pemugaran hingga peresmiannya.
Pada masa selanjutnya, gedung ini sempat mengalami beberapa kali peralihan fungsi. Gedung ini pernah berfungsi antara lain sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat (1925-1942), kantor pengumpulan logistik Dai Nippon (1942-1945), markas Komando Militer Kota/Kodim 0503 Jakarta Barat (1952-1968). Baru pada tahun 1968, gedung secara resmi diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta pada 1968 dan diresmikan sebagai Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 30 Maret 1974 oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.
Museum dengan nama populer 'Museum Fatahillah' ini menyimpan 23.500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Koleksi ini berasal dari Museum Jakarta Lama (Oud Batavia Museum) yang sebelumnya terletak di Jalan Pintu Besar Utara No. 27, yang saat ini ditempati Museum Wayang. Diantara koleksi yang penting untuk diketahui masyarakat adalah Prasasti Ciaruteun peninggalan Tarumanagara, Meriam Si Jagur, Patung Dewa Hermes, sel tahanan dari Untung Suropati (1670) dan Pangeran Diponegoro (1830). Ada pula lukisan Gubernur Jendral VOC Hindia Belanda dari 1602-1942, alat pertukangan zaman prasejarah dan koleksi persenjataan. Selain itu, terdapat koleksi mebel antik peninggalan abad ke-17 hingga abad ke-19, sejumlah keramik, gerabah dan prasasti. sumber Sejarah Kota Tua
Foto ini diambil waktu tahun 2010 dan sengaja gw ambil dari teman-temwn kuliah gw. Foto ini ada disisi Museum Fatahillah yang tentunya sekarang makin bagus loh. Walaupun kualitas fotonya masih kurang bagus, tapi setidaknya kita punya kenangan yang masih bisa kita nikmatin.
Setelah cape keliling kota tua, udah puas foto-foto sampe isi memory handphone jebol karena kepenuhan hahaha sekarang saatnya untuk isi bensin perut, karena cacing perut udah mulai demo banget minta jatah hahaha Waktu tahun 2010 di salah satu sisi kota tua masih banyak orang jualan makanan kaya di foto ini:
Tapi sekarang udah bersih ga ada lagi tukang jualan yang sliweran dan bersih dari pengamen juga,bahkan banyak aparat kepolisian juga kok yang berjaga disana sekarang. Menurut gw sih, bersih dari pengamen enak karena kita ngerasa aman dan nyaman juga. Bukan ga mau berbagi sebenernya tapi karena ga semua yang main kesini bawa uang banyak (namanya juga pelajar?mahasiswa), kalau ngamennya masih jeda sih lumayan ga bikin kantong jebol, tapi waktu tahun 2010 pengamen jedanya ga kira-kira loh. Hahahaha sampe kesannya kita malah kejar-kejaran sama pengamen karena harus pindah tempat terus hahaha (seru sih)
(slow, kita enter dulu biar makin slow hahaha)
Nah, jadi udah pada tau dong kenapa Kota Tua Jakarta masih jadi tempat favorit untuk liburan? Apalagi liburan pelajar hehehe Selain bisa belajar sejarah, tempatnya enak dan transportasinya murah. Dan disana juga banyak loh pernak-pernik lucu buat oleh-oleh atau tambah koleksian di rumah, tapi temen-temen perlu keliling lagi buat nyari tempat jualan ini, ga jauh juga sih tapi gw yakin naluri belanja ga menghalangi jarak deh heheheh So, temen-temen yang belum pernah ke Kota Tua jangan sampe ga kesana, karena yang gw ceritain disini belum apa-apa sama keindahan disana.
Thanks for reading guys.
Waw keren banget ya kota Jakarta kita, sampai hari ini juga semakin bagus dan berkembang. Tapi kali ini gw bukan mau bahas sejarah tentang Jakarta ya. hehehe Sambil cerita tentang apa aja yang ada Kota tua karena masih sampai sekarang kota tua tetep jadi tempat wisata yang paling digemarin loh buat tourist local maupun asing. Ya memang karena bangunannya yang punya nilai tersendiri jadi bisa buat kita seneng liatnya, selain itu tempatnya luas dan ditambah lagi sekarang ada penyewaan sepeda untuk keliling kota tua, waaah jadi makin asik bangetkan liburan ke kota tua.
Museum Fatahillah jadi tempat favorit banget untuk foto-foto loh, sekalian foto, sekalian belajar mengenal juga apa aja yang ada didalem museum. Apalagi kalau tau sejarah museum ini, waaw banget deh berasa lagi kebayang banget dulu Indonesia sebagai "Macan Asia".
Gedung Museum yang berdiri saat ini awalnya merupakan Balai Kota (Stadhuis) yang diresmikan oleh Gubernur Jendral Abraham Van Riebeeck pada tahun 1710. Pembangunan gedung ini sendiri telah dimulai pada era Gubernur Jendral Jan Pieterszoon Coen, pada tahun 1620. Kondisi tanah Jakarta yang labil membuat gedung ini sempat anjlok, sehingga dilakukan beberapa kali usaha pemugaran hingga peresmiannya.
Pada masa selanjutnya, gedung ini sempat mengalami beberapa kali peralihan fungsi. Gedung ini pernah berfungsi antara lain sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat (1925-1942), kantor pengumpulan logistik Dai Nippon (1942-1945), markas Komando Militer Kota/Kodim 0503 Jakarta Barat (1952-1968). Baru pada tahun 1968, gedung secara resmi diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta pada 1968 dan diresmikan sebagai Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 30 Maret 1974 oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.
Museum dengan nama populer 'Museum Fatahillah' ini menyimpan 23.500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Koleksi ini berasal dari Museum Jakarta Lama (Oud Batavia Museum) yang sebelumnya terletak di Jalan Pintu Besar Utara No. 27, yang saat ini ditempati Museum Wayang. Diantara koleksi yang penting untuk diketahui masyarakat adalah Prasasti Ciaruteun peninggalan Tarumanagara, Meriam Si Jagur, Patung Dewa Hermes, sel tahanan dari Untung Suropati (1670) dan Pangeran Diponegoro (1830). Ada pula lukisan Gubernur Jendral VOC Hindia Belanda dari 1602-1942, alat pertukangan zaman prasejarah dan koleksi persenjataan. Selain itu, terdapat koleksi mebel antik peninggalan abad ke-17 hingga abad ke-19, sejumlah keramik, gerabah dan prasasti. sumber Sejarah Kota Tua
Foto ini diambil waktu tahun 2010 dan sengaja gw ambil dari teman-temwn kuliah gw. Foto ini ada disisi Museum Fatahillah yang tentunya sekarang makin bagus loh. Walaupun kualitas fotonya masih kurang bagus, tapi setidaknya kita punya kenangan yang masih bisa kita nikmatin.
Setelah cape keliling kota tua, udah puas foto-foto sampe isi memory handphone jebol karena kepenuhan hahaha sekarang saatnya untuk isi bensin perut, karena cacing perut udah mulai demo banget minta jatah hahaha Waktu tahun 2010 di salah satu sisi kota tua masih banyak orang jualan makanan kaya di foto ini:
Tapi sekarang udah bersih ga ada lagi tukang jualan yang sliweran dan bersih dari pengamen juga,bahkan banyak aparat kepolisian juga kok yang berjaga disana sekarang. Menurut gw sih, bersih dari pengamen enak karena kita ngerasa aman dan nyaman juga. Bukan ga mau berbagi sebenernya tapi karena ga semua yang main kesini bawa uang banyak (namanya juga pelajar?mahasiswa), kalau ngamennya masih jeda sih lumayan ga bikin kantong jebol, tapi waktu tahun 2010 pengamen jedanya ga kira-kira loh. Hahahaha sampe kesannya kita malah kejar-kejaran sama pengamen karena harus pindah tempat terus hahaha (seru sih)
(slow, kita enter dulu biar makin slow hahaha)
Nah, jadi udah pada tau dong kenapa Kota Tua Jakarta masih jadi tempat favorit untuk liburan? Apalagi liburan pelajar hehehe Selain bisa belajar sejarah, tempatnya enak dan transportasinya murah. Dan disana juga banyak loh pernak-pernik lucu buat oleh-oleh atau tambah koleksian di rumah, tapi temen-temen perlu keliling lagi buat nyari tempat jualan ini, ga jauh juga sih tapi gw yakin naluri belanja ga menghalangi jarak deh heheheh So, temen-temen yang belum pernah ke Kota Tua jangan sampe ga kesana, karena yang gw ceritain disini belum apa-apa sama keindahan disana.
Thanks for reading guys.
Post Comment
Post a Comment