Ketika Alam dan Hati Bersatu

Ketika Alam dan Hati Bersatu
Suara petirpun terasa lembut
Tetesan air hujanpun seperti merasuk ke dalam jiwa
Kekuatan hati yang tak terduga seberapa besar dahsyatnya
Ketika berdoa, dengan ketulusan dan keikhlasan hati mampu meredam amarah alam semesta yang murka,

Bukan sekedar suci,
Yang terhinapun tetap memiliki sebuah ketulusan,
Bukan sekedar suci,
Yang dosapun tetap memiliki keikhlasan,

Ketika Alam dan Hati Bersatu,
Maka jiwa serasa di hadapkan Tuhan,
Tuhan menyatu bersama doa dari sebuah ketulusan dan keikhlasan hati seseorang,
Tak perduli ia hina atau penuh dosa karena setiap orang tetap punya Hati,

Tak usah bicara dosa
Biarlah Tuhan dan Alam semesta yang menyeleksi kesempurnaan seseorang,
Tapi mencobalah untuk berdamai dengan alam,
Ia tak mendengar,
Ia tak berbicara,
Tapi ia seperti punya hati,
Karena ketika Jiwa seseorang berusaha berdamai dengan alam, ia seolah-olah mendengar setiap doa dari setiap orang yang juga mencintainya dengan segenap ketulusan dan keikhlasan,

Ketika Alam dan Hati Bersatu,
Alam yang sedang murkapun mampu mendengar satu doa dari yang terhina sekalipun,
Alam mampu merasakan cinta dari pendosa sekalipun,
Karena sejatinya Tuhan telah menciptakan Hati seseorang untuk bisa merasakan cinta,

Biarlah alam menyelesaikan tugasnya,
Ia akan menyelamatkan setiap orang yang memiliki hati,
Hati yang penuh ketulusan dan keikhlasan,
Hati yang penuh cinta,
Hati yang mampu berdamai,

Bersatulah dengan alam,
Karena hembusan anginnya akan menjadi penghantar doa kita,
Kesejukan tetesan air hujannya akan memeluk hati kita untuk merasakan kebahagiaan,
Ke dahsyatan petirnya akan membuat kita tunduk dan selalu ingat Kebesaran Tuhan,
Berbaliklah ke hati yang penuh ketulusan,
Karena mereka (alam) punya sejuta kekuasaan atas ijin Kebesaran Tuhan (:

( Baca Juga : Hal yang mempererat persahabatan )